LKS MATEMATIKA

HOMOMORFISMA

A. PENGERTIAN HOMOMORFISMA

Definisi 3.1

Misalkan (G,*) dan (G’, *’) merupakan grup. Sebuah pemetaan f : G → G’ disebut homomorfisma grup apabila memenuhi syarat kondisi berikut: f(a * b) = f(a) * f(b),  a, b ϵ G.

Contoh

Diketahui g : (R+, ·) → (R, +) adalah fungsi dengan g(x) =log x. Apakah g homomorfisma grup?

Penyelesaian :

Untuk sembarang a, b ϵ R perlu diperhatikan bahwa :

g (a · b) = log (a · b)

              = log a + log b

              = g(a) + g(b)

Jadi, g merupakan homomorfisma grup.


 Diketahui G dan G’ grup φ : G → G’ merupakan homomorfisma grup, maka keempat sifat berikut berlaku :

  1. Jika e merupakan elemen identitas di G, maka φ(e) merupakan elemen identitas e’ di G’
  2. Jika a ϵ G, maka φ(a-1) = φ(a)-1
  3. Jika K subgrup pada G, maka φ(K) merupakan subgrup pada G’
  4. Jika K’ merupakan subgrup pada G’, maka φ-1(K’) merupakan subgrup pada G

Definisi 3.2

Bila f : G → G’ suatu homomorfisma grup, maka kernel dari f, ditulis dengan “Ker f“, adalah set dari elemen-elemen G yang dipetakan oleh f ke elemen identitas dari G’, yaitu Ker f = {g ϵ G | f(g) = e’}

Dari contoh 1, kita bisa simpulkan bahwa,

Ker (g) = {a ϵ R+ | g(a) = 0}

            = {a ϵ R+ | log(a) = 0}

            = {a ϵ R+ | a = 1}

            = {1}


 Definisi 3.3

  1. Homomorfisma f dari G ke G’ disebut epimorfisma jika f pemetaan surjektif
  2. Homomorfisma f dari G ke G’ disebut monomorfisma jika f pemetaan injektif
  3. Homomorfisma f dari G ke G’ disebut isomorfisma jika f pemetaan surjektif dan injektif (epimorfisma dan monomorfisma)
  4. Automorfisma pada G adalah isomorfisma dari G ke G (ke dirinya sendiri.

Teorema 3.1

Misalkan f : G → H adalah homomorfisma grup, maka

  • Ker (f) adalah subgrup dari G; dana
  • f adalah injektif bila dan hanya bila ker f = {eG}

 Teorema 3.2

Untuk suatu homomorfisma grup f : G → H, peta dari f yaitu,

Im (f) = {f(g) | g ϵ G}

adalah subgrup dari H.



 LATIHAN

Diketahui f : (R, +) → (R, +) adalah fungsi dengan f(x) = 2x + 1.

a. Apakah f homomorfisma grup?

b. Ker f

MACAM-MACAM BAHASA PEMROGRAMAN

1. Pascal

Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth di Zurich pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur, sehingga sering digunakan sebagai sarana awaluntuk mempelajari teknik pemrograman komputer. Versi bahasa Pascal yang banyak dipakai adalah Turbo Pascal buatan Borland International yang bekerja di lingkungan sistem operasi DOS. Belakangan, Pascal juga dikembangkan sebagai bahasa pemrograman visual di lingkungan sistem operasi Windows dengan nama Delphi.

2. Bahasa Pemograman C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL dikembangkan oleh Martin Richards (1967). kemudian Ken Thompson mengembangkan bahasa yang disebut menjadi bahasa pemograman B pada tahun 1970. Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation (DEC) PDP-11 yang menggunakan sistem perasi UNIX karna standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. ANSI (American National Standards Institute) membentuk suatu komite (ANSI committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Bahasa C digolongkan bahasa tingkat menengah, lebih sulit dari Pascal dan Basic bahasa tingkat tinggi, C juga mengkombinasikan antara bahasa tingkat rendah (mesin / assembly) dengan bahasa tingkat tinggi.

3. Bahasa Pemrograman HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

4. Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

5. Bahasa Pemrograman ASP

ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

6. Bahasa Pemrograman XML

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

7. Bahasa Pemrograman WML

WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup
Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

8. Bahasa Pemrograman PERL

Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

9. Bahasa Pemrograman CFM

Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

10. Bahasa Pemrograman Javascript

Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

11. Bahasa Pemrograman CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.  Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

ALL ABOUT LINUX

LINUX

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang banyak dipakai di dunia. Berbeda dengan sistem operasi lainnya (misalnya DOS dan VMS). Linux dapat dipakai pada berbagai platform, dari mikrokomputer hingga mainframe. Perintah-perintah dalam sistem operasi Linux bersifat case sensitive artinya huruf kecil dan huruf kapital mempunyai makna yang berbeda. Perintah seperti date akan dibedakan terhadap Date, DATE, dan dATE. Pada umumnya, perintah ditulis dengan huruf kecil. Itulah sebabnya, perintah harus ditulis seperti apa adanya (Pada DOS, hal seperti ini berbeda). Pada modul ini, sejumlah perintah dasar Linux akan diperkenalkan. Dalam sistem operasi Linux banyak sekali kombinasi perintah yang bisa digabungkan dalam satu perintah artinya dalam satu perintah bisa terdiri dari beberapa perintah. Jika kita kesulitan atau bingung karena banyak kombinasi perintah, option atau sintak yang digunakan, kita dapat melihat howto-nya, readme atau manual page-nya. 

Linux merupakan sistem operasi dirancang sebagai sistem multiuser. Pada sistem seperti ini, seseorang yang hendak mengakses sistem harus melakukan proses yang disebut dengan login. Proses ini mensyaratkan pemakai memasukkan nama pemakai dan password untuk pemakai.Tujuannya untuk keamanan. Hanya pemakai yang berhak yang dapat mengakses sistem. Kebalikan proses dari login adalah logout. Proses ini bertujuan untuk menutup sesi yang telah terbuka. Logout perlu dilakukan dengan alasan keamanan pula, yakni agar orang lain yang tak berhak tak dapat memakai sistem setelah digunakan oleh orang yang berhak.

Organisasi file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub direktori. Organisasi file di Linux diatur secara hirarkhikal yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan file dan direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan inode (pointer yang menunjuk ke data/isi file tersebut).  Secara logika direktori dapat berisi file dan direktori lagi yang disebut subdirektori. Setelah proses instalasi selesai, Linux akan menciptakan sistem file yang baku atau standar, yang terdiri atas direktori sebagai berikut :
Direktori
/etc : Berisi file administrative dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi sistem .
/dev : Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dan lain-lain.
/bin : Berisi program standar Linux.

/usr/sbin : Berisi utilitas Linux.
/usr/bin : Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program  (misalnya C).
/usr/lib : Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dan lain-lain.
/tmp : Berisi file sementara yang pada saat Bootstrap akan dihapus.
/boot : Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc : Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual sistem file.
/var : Direktori variable, artinya tempat penyimpanan Log (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home : Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr).
/mnt : Direktori untuk mounting sistem file.
/root : Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 : Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src : Source code untuk Linux.
/opt : Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome.


Uji Coba :
1. Lakukan proses login sesuai dengan nama user/pemakai yang anda miliki.
Perintahnya : sudo su (lalu masukkan password)
2. Keluar dari sistem
Perintahnya : exit (setelah Anda keluar dari sistem Linux, lakukan proses login kembali)
3. Melihat bantuan online dari suatu perintah.
Formatnya : man <command> atau <command> -help
Contohnya : man date (untuk keluar tekan tombol q).
4. Melihat informasi tanggal
Formatnya : date <option>
Contohnya : date
5. Melihat isi suatu direktori
Formatnya : ls <option>
Contohnya : ls –l
6. Berpindah direktori
Formatnya : cd <option> <direktori>
Contohnya : cd home, cd /
7. Menghapus file
Formatnya : rm <nama_file>
Contohnya : rm suratku
8. Membuat direktori baru
Formatnya : mkdir <nama_direktori>
Contohnya : mkdir dataku
9. Menghapus direktori yang sudah kosong
Formatnya : rmdir <nama_direktori>
Contohnya : rmdir dataku
10. Melihat User yang aktif
Perintahnya : who
11. Menampilkan kalendar
Formatnya : cal <option>
Contohnya : cal –m, cal 9 2004
12. Mengkopi file atau direktori
Formatnya : cp <target> <tujuan>
Contohnya : cp suratku /home
13. Memindahkan file atau direktori
Formatnya : mv <target> <tujuan>
Contohnya : mv /home/suratku /var/www
14. Mengetahui path direktori yang sedang aktif
Perintahnya : pwd (print working directory)
15. Mencari file atau direktori
Formatnya : find<option>
Contohnya : find /home –name suratku.txt -print
16. Melihat proses yang sedang aktif/dijalankan oleh sistem
Formatnya : ps<option>
Contohnya : ps –A
17. Membuat file
Formatnya : cat > <namafile>
Contohnya : cat > peribahasa.txt
Sedikit demi sedikit
<Enter>
Lama-lama menjadi bukit
<Enter>
^D
<Ctrl + D>
18. Melihat isi file
Formatnya : cat <namafile>
Contohnya : cat peribahasa.txt
19. Membersihkan layar dari txt
Perintahnya : clear
20. Membooting ulang komputer (restart)
Perintahnya : reboot atau <Ctrl> <Alt> <Del>
21. Mematikan komputer
Perintahnya : halt atau shutdown

Dan masih banyak lagi loooo ,……..
Semoga membantu ,… ^_^

PERINTAH DASAR DI LINUX

Perintah-Perintah Dasar

Linux memiliki fleksibilitas tinggi. Jika Anda tidak membutuhkan tampilan grafis, Linux tetap dapat digunakan secara penuh. Bagi yang tidak kesulitan dalam penglihatan, Linux sering dikritik karena memiliki kelebihan ini. Mengapa dikritik? Karena banyak pengguna Linux yang sedang bekerja dengan modus teks, tidak perlu grafis. Akibatnya, orang lain yang belum pernah menggunakan Linux melihat Linux itu tidak menarik. Padahal, di balik perintah-perintah, apalagi dengan editor teks, banyak karya dihasilkan dengan Linux tanpa grafis.
Misalnya, Linux tanpa grafis cukup baik untuk membaca email, menulis email, membaca berita di Internet, membuat file teks, membuat program berbasis web mulai dari memformat halaman HTML, membuat program PHP, Javascript, dan Java serta bahasa pemrograman lainnya.

Berikut ini contoh-contoh perintah dasar di Linux yang sangat berguna untuk bekerja
sehari-hari :

A. Perintah-perintah dasar seperti DOS.
$ ls artinya melihat isi direktori atau dir
$ mkdir artinya membuat direktori
$ rmdir artinya menghapus direktori yang tidak ada isinya
$ cp artinya copy, rm artinya remove atau delete, mv artinya move atau pindah
$ cd artinya pindah direktori. Jika tanpa opsi atau argument, berarti pindah ke direktori home user yang sedang login.

B. Perintah-perintah dan aplikasi khusus.
$ pwd artinya print working directory atau menanyakan nama direktori sekarang.
$ whoami artinya menanyakan siapa yang sekarang sedang bekerja (user apa yang sedang
digunakan).
$ mail artinya melihat email yang masuk. Jika ada daftar email, tekan r diikuti nomor email untuk membaca email tersebut, r untuk mereply dan d untuk menghapus / keluar dari email, gunakan q atau x jika tidak jadi menghapus.
$ lynx untuk mengakses web, seperti links.
$ joe editor teks yang mirip ne dan emacs.
$ vi juga editor teks yang mirip ne.
$ su untuk berubah menjadi root.
$ ps untuk melihat daftar program yang sedang berjalan, lengkap dengan nomor id. Lebih lengkap lagi menggunakan perintah ps -aux.
$ cat untuk menampilkan isi file tanpa mengedit.
$ less mirip dengan cat, namun bisa melihat per layar atau per baris. Untuk mengetahui arti setiap perintah, tersedia perintah “man perintah” yang akan menampilkan manual perintah. Contoh berikut ini untuk menampilkan manual perintah ls.
$ man ls

C. Mengenal User di Linux
Linux adalah sistem operasi multiuser dan multitasking. Multiuser artinya, dalam waktu yang bersamaan, Linux dapat digunakan oleh banyak user, baik melalui keyboard dan mouse yang sama atau melalui komputer lain dalam jaringan. Multitasking artinya dalam waktu yang sama, Linux dapat menjalankan beberapa program. Bahkan Linux dapat menjalankan banyak Window, misalnya Anda dapat menjalankan Icewm, XFCE, Blackbox, KDE, dan GNOME, seakan-akan menjalankan Windows 95, 98, XP, Vista, NT, 2000, dan 2003, juga Macintosh secara bersamaan.
Setiap user memiliki hak yang berbeda, misalnya sesama user biasa tidak bisa saling melihat isi direktori dan isi file. Ini salah satu yang membuat Linux aman terhadap penyebaran virus.

D. Bekerja sebagai Administrator
Saat bekerja, biasanya pengguna login sebagai user biasa. User biasa tidak punya akses penuh terhadap sistem. Agar dapat memiliki akses penuh, Anda harus login sebagai root atau superuser. Jika Anda telah login sebagai user biasa, Anda dapat berubah menjadi root dengan perintah su. Di distro Linux lain seperti Ubuntu, Anda bisa mudah untuk berubah menjadi root, tanpa harus memasukkan password, dengan perintah “sudo su”. Dalam kenyataan kerja yang normal di Linux, setiap user dan root harus memiliki password.

Untuk keamanan, bekerja biasa harus menggunakan user biasa, bukan root, karena root punya kekuasaan tak terbatas. Jika sedikit saja melakukan kesalahan, misalnya menghapus file penting, komputer bisa bermasalah. Untuk bekerja sebagai root, sebaiknya tetap sebagai user biasa, lalu menjalankan perintah untuk root dengan menambahkan kata sudo di depan perintah. sudo artinya superuser do atau menjalankan perintah sebagai root.
Agar user biasa bisa menjalankan tugas root dengan password (misal user01) atau tanpa
password (misal rus), edit file /etc/sudoers dengan menambahkan baris berikut ini:
user01 ALL=(ALL) ALL
rus ALL=(ALL) NOPASSWD: ALL
Berikut ini beberapa perintah penting sebagai admin. Sekali lagi, sebagai user ubuntu, tambahkan perintah sudo di depan perintah-perintah ini. Misalnya, sudo fdisk -l untuk melihat susunan partisi harddisk. Atau lebih dahulu berubah menjadi root sehingga prompt berubah dari lambang dollar ($) menjadi pagar (#).
$ sudo su
#
Menambah user baru:
# adduser nama-user
Menghapus user:
# deluser nama-user
Mengaitkan harddisk /dev/hda1 ke sistem Linux dengan titik kait di /mnt/hda1. Mount juga
untuk disket atau CDROM atau file sharing di komputer lain.
# mount /dev/hda1 /mnt/hda1

Sekali lagi, hati-hati saat bekerja sebagai root, karena kekuasaan root yang tidak terbatas dapat menghapus data apa saja, termasuk memartisi / memformat hard disk. Jika tidak hati-hati dalam bekerja, Anda dapat menghilangkan data atau merusak sistem Linux dan semua sistem yang ada di dalam hard disk, flash disk atau tempat penyimpanan lainnya.

CARA MENGINSTAL WEBSERVER DI LINUX UBUNTU 10.10

Buat yang Doyan ngotak-atik LINUX ataupun yg pada belum ngarti tentang LINUX, nih aye kasih bocoran cara nginstal LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP).
Berikut cara-caranya :
1. Buka dan jalankan Terminal (Ctrl+Alt+T) dengan hak akses root/masuk sebagai user root.
sudo su
dan masukkan password anda
2. Instalasi MySQL 5
Pertama kita menginstal MySQL 5 seperti ini:
sudo apt-get install mysql-server mysql-client
Anda akan diminta untuk memberikan password untuk user root MySQL – password ini berlaku untuk user root @ localhost serta root@server1.example.com, jadi kita tidak perlu menentukan password root MySQL secara manual di kemudian hari :
Password baru untuk user “root” MySQL: <- yourrootsqlpassword
Ulangi password untuk user “root” MySQL: <- yourrootsqlpassword
 
3. Instalasi Apache2
Apache2 tersedia sebagai paket Ubuntu, oleh karena itu kita dapat menginstalnya seperti ini:
sudo apt-get install apache2
Sekarang langsung browser Anda untuk http://localhost, dan anda akan melihat halaman placeholder Apache2 (It works!):
Standar dokumen root Apache adalah / var / www pada Ubuntu, dan file konfigurasi adalah / etc/apache2/apache2.conf. Konfigurasi tambahan disimpan dalam subdirektori dari direktori / etc/apache2 seperti / etc/apache2/mods-enabled (untuk modul Apache), / etc/apache2/sites-enabled (untuk virtual host), dan / etc/apache2/conf d..
4. Instalasi PHP5
Kita dapat menginstal PHP5 dan Apache modul PHP5 sebagai berikut:
sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5
Restart Apache
/etc/init.d/apache2 restart
5. Pengujian PHP5 / Mendapatkan Detail Tentang PHP5 Instalasi Anda
Akar dokumen dari situs web default adalah / var / www. Kita sekarang akan membuat sebuah file PHP kecil (info.php) dalam direktori itu dan menyebutnya di browser. File tersebut akan menampilkan banyak rincian yang berguna tentang instalasi PHP kita, seperti versi PHP diinstal.
vi / var / www / testing.php
kemudian  ketik
sudo gedit /var/www/info.php
Tuliskan baris berikut :
<? php infophp() >?
 Sekarang kita coba memanggil file tersebut di browser (misalnya http://localhost/info.php):
Seperti yang Anda lihat, PHP5 bekerja, dan itu bekerja melalui Handler Apache 2.0, seperti yang ditunjukkan di baris API Server. Jika Anda menggulir ke bawah, Anda akan melihat semua modul yang sudah diaktifkan di PHP5. Apabila MySQL tidak terdaftar di sana yang berarti kita tidak memiliki dukungan MySQL dalam PHP5 belum.
6. Mendapatkan MySQL Dukungan Dalam PHP5
Untuk mendapatkan dukungan MySQL di PHP, kita dapat menginstal paket php5-mysql. Anda dapat mencari modul PHP5 yang tersedia seperti ini:
aptitude search php5
Pilih yang Anda butuhkan dan menginstalnya seperti ini:
aptitude install php5-mysql php5-curl php5-gd php5-idn php-pear php5-imagick php5-imap php5-mcrypt php5-memcache php5-mhash php5-ming php5-ps php5-pspell php5-recode php5-snmp php5-sqlite php5-tidy php5-xmlrpc php5-xsl php5-json
Sekarang restart apache2:
/etc/init.d/apache2 restart
 Sekarang ulang http://192.168.0.100/info.php di browser Anda dan gulir ke bawah ke bagian modul lagi. Anda sekarang harus menemukan banyak modul baru di sana, termasuk modul MySQL:
7. PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah antarmuka web di mana Anda dapat mengelola database MySQL. Cara menginstalnya :
apt-get install phpmyadmin
Anda akan melihat pertanyaan-pertanyaan berikut:
Web server to reconfigure automatically: <– apache2
Configure database for phpmyadmin with dbconfig-common? <– No
Setelah itu, Anda dapat mengakses phpMyAdmin di bawah http://localhost/phpmyadmin/
Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :
Masukkan nama user dan password (default user adalah ‘root’)
Jika muncul halaman seperti di bawah ini artinya instalasi sukses.
 
Selesai Deh !!!
Semoga bermanfaat yah nawak-nawak ,… ^_^

CARA MENGGUNAKAN FILEZILLA

Setelah Install FileZilla selesai, anda bisa mulai menggunakan FileZilla untuk upload. Sebelum menggunakan FileZilla, carilah informasi berikut:

Username FTP

Password FTP

Alamat FTP (nama domain)

Port FTP (standar menggunakan port 21)

Informasi diatas bisa didapat dari email dengan subjek “WELCOME MAIL”.

Login FTP

Jalankan aplikasi FTP FileZilla yang telah diinstall di komputer anda. Nanti akan muncul window seperti ini:

FileZilla

Isilah field-field yang dibutuhkan dengan informasi FTP yang ada di “WELCOME MAIL”

Host dengan Alamat FTP

Username dengan Username FTP

Password dengan Password FTP

Port dengan Port FTP

Kemudian Klik Quick Connect.

Upload File

Navigasikan direktori di Local Site ke direktori file yang hendak anda upload. Ada baiknya file-file yang hendak diupload di-zip dahulu. Setelah selesai upload anda bisa ekstrak melalui Panel > File Manager.

Navigasi ke direktori tujuan upload di Remote Site

Gunakan drag and drop untuk memindahkan file dari Local Site ke Remote Site

Silahkan ditunggu proses uploadnya, proses upload tergantung dengan besar file, banyak file dan kecepatan upload koneksi internet anda.

Catatan: Upload lah file ke dalam direktori www

STRUKTUR DIREKTORI PADA LINUX

Berikut adalah sedikit penjelasaan tentang struktur directori/folder dalam Linux :

/root : Lokasi paling dasar dari struktur file dan folder yang ada di linux, lokasi ini juga biasa disebut dengan root directory.
/boot : Folder atau direktori ini biasa digunakan untuk menyimpan filefile yang dibutuhkan saat proses booting Linux.
/bin : Folder ini biasa digunakan untuk menyimpan filefile executable linux, semua perintah-perintah dasar Linux biasanya disimpan di folder ini.
/sbin : Folder ini juga digunakan untuk menyimpan filefile executable di linux, namun sedikit berbeda dengan bin, sbin hanya bisa diakses oleh root (adminstrator linux)
/dev : Folder ini digunakan sistem untuk menyimpan filefile device seperti hardisk, cdrom, floppy, USB, dll.
/mnt : Folder ini digunakan untuk mount point semua device yang ada difolder /dev diatas.
/etc : Folder ini digunakan untuk menyimpan file informasi atau konfigurasi dari program atau aplikasi yang terinstall dalam sistem tersebut.
/usr : Folder ini digunakan untuk menyimpan program atau aplikasi yang akan diinstall kedalam sistem.
/home : Folder ini digunakan untuk menyimpan data atau dokumen dari pengguna linux itu sendiri.